Bisnis Masa Depan menurut para milioner
Apa yg menghubungkan John Naisbitt, Hermawan Kartajaya, dan Paul Z. Pilzer? Sebelum menjawab, ada baiknya kita dalami dulu siapa mereka itu, untuk menemukan benang merah yang menghubungkan keempatnya.
Pertama, John Naisbitt adalah seorang futurist kondang lulusan harvard, yang juga mantan executive di IBM dan Eastman Kodak. Penulis buku best seller “Megatrend 2000″ yang membuka mata kita tentang globalisasi ekonomi pada millenium ini. Dengan didukung oleh kemajuan teknologi informasi, maka dunia akan menjadi tanpa batas. Para pelaku bisnis tidak lagi membatasi diri pada pasar lokal, melainkan pasar dunia yang lebih global. Seseorang dari Yogyakarta dapat menjual produknya ke London tanpa harus pergi ke sana. John Naisbitt, yang tinggal di sebuah kota terpencil di kaki pegunungan Rocky Mountains di Colorado, menulis: “I might seem isolated from a world rushing along at frenzied pace. Yet, as a writer and businessman, i am not. The bustle of Tokyo, rapid fire events in Moscow, and the news from the European capitals of London, Paris and Brussels are no more than an electronic command away. My telephone, my fax, my computer, my radio and my TV trasform these distant metropolises into electronic neighbours as close as my good friends down the road here in Telluride”. John menunjukkan bagaimana dengan dukungan teknologi informasi seseorang dapat terus berhubungan dengan orang lain dimana pun mereka berada. Siap atau siap, setuju atau tidak, suka atau tidak, globalisasi sudah melanda.